contoh ATURAN ANGKA PENTING penjumlahan pengurangan perkalian pembagian dalam fisika
ATURAN
ANGKA PENTING
Angka penting adalah
semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Angka penting terdiri atas
angka pasti dan angka taksiran (angka yang diragukan) sesuai dengan alat ukur
yang digunakan.
A. Aturan angka penting
1. Semua
angka bukan nol adalah angka penting
Contoh : 27,452 (5 angka penting)
7242 (4 angka
penting)
2. Angka
nol diantara angka bukan nol termasuk angka penting
Contoh : 32001,23 (7 angka penting)
1002 (4
angka penting)
3. Semua
angka nol yang terletak dibelakang decimal termasuk angka penting
Contoh : 2,0000 (5 angka
penting)
70,0200 (6 angka penting)
4. Angka
nol yang terletak didepan angka bukan nol, tidak termasuk angka penting
Contoh : 0,0012 (2 angka
penting)
0,02010 (4
angka penting)
5. Angka
nol dibelakang angka bukan nol, tidak termasuk angka penting kecuali ada tanda
khusus
Contoh : 52500 (3 angka
penting)
72000 (4
angka penting)
B. Aturan pembulatan angka
Ketika
angka-angka ditiadakan dari suatu bilangan, nilai dari angka terakhir yang
dipertahankan ditentukn dengan suatu proses yang disebut pembulatan bilangan.
Aturan pembulatan bilangan tersebut antara lain :
·
Angka yang lebih kecil daripada 5 dibulatkan
ke bawah
·
Angka yang lebih besar daripada 5
dibulatkan ke atas
·
Angka 5 dibulatkan ke atas jika sebelum
angka 5 adalah angka ganjil dan dibulatkan ke bawah jika angka sebelum angka 5
adalah angka genap.
C. Operasi-operasi dalam angka penting
1.
Operasi
penjumlahan dan pengurangan
Dalam melakukan operasi penjumlahan atau
pengurangan, maka hasilnya hanya boleh mengandung satu angka taksiran (angka
terakhir dari suatu bilangan penting).
Contoh 1 :
25,573 3 angka
taksiran
4,2685 + 5
angka taksiran
29,8315
1 dan 5 merupakan angka taksiran,
sehingga hasil penjumlahan ditulis 29,836 disesuaikan dengan aturan pembulatan.
Contoh 2
15,762 2 angka
taksiran
23,7 - 7 angka taksiran
39,462
4 dan 2 merupakan angka taksiran,
sehingga hasil pengurangan ditulis 39,46 disesuaikan dengan aturan pembulatan.
2.
Operasi
perkalian dan pembagian
Dalam operasi perkalian atau pembagian,
maka hasilnya hanya boleh memiliki angka penting sebanyak bilangan yang jumlah
angka pentingnya paling sedikit.
Contoh 1
12,345 mengandung
5 angka penting
3,178 x mengandung
4 angka penting
39,23241
Penulisan hasil perkalian hanya boleh
mengandung 4 angka penting, sehingga hasil perkalian 39,23241 ditulis 39,23 (4
angka penting).
Contoh 2
65,284 mengandung
5 angka penting
500
: mengandung 1 angka penting
0,130568
Penulisan hasil pembagian hanya boleh mengandung
satu angka penting, sehingga hasil pembagian 0,130568 ditulis 0,1 (satu angka
penting)
0 comments:
Post a Comment