Sunday, June 26, 2016

KKN UIN-SUKA Angkatan 89 kelompok 003

KKN atau kepanjangannya Kuliah Kerja Nyata, yang dari awal kuliah selalu menjadi penantian terakhir. dimana banyak berita saat KKN bakal menemukan jodoh. dalam benak ku, wahh... mau banget lah kalau begitu pingin cepet-cepet KKN gimana rasanya. ternyata KKN ya begini, kerja yang sesungguhnya di masyarakat. sepenuhnya mengabdi unruk masyarakat dan kehidupan yang memang harus sesuai masyarakat. mahasiswa yang berpendidikan tinggi tapi tdk diterima di masyarakat sama saja nol semua yang telah diraih selama ini. masyarakat tidak membutuhkan orang yang "sok" pinter, tetapi butuh orang yang bisa berbaur dengan mereka yang memiliki cita-cita sederhana namun cara merealisasikan dengan sepenuh hati.
KKN pasti bakal mendapat sahabat baru, keluarga baru, pengalaman baru, dan pastinya suasana baru juga. sebagai pengabdian di masyarakat ada yang suka dan ada yang tidak suka. terima dengan sepenuh hati. ikhlas, karena memang begini keadaan yang sesungguhnya.


Monday, May 16, 2016

kuliah umumpendidikan fisika uin suka

kuliah umum pendidikan fisika uin sunan kalijaga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap satu semester sekali. pada kuliah umum kali ini dilaksanakan pada tanggal 16 mei 2016 dengan pembicara besar bapak Dr. Arief Hermanto selaku dosen fisika UGM. tema dari kuliah umum kali ini cukup menarik bagi mahasiswa semester 6 dan 8 yang sedang mengerjakan tugas akhir. topiknya yaitu "topik-topik penelitian pendidikan yang menarik dan menantang".

isi dari kuliah umum adalah bahwa pendidikan fisika merupakan ilmu antara (pendidikan,fisika). fisika merupakan matematika yang terselubung. beliau mengatakan bahwa mengajar itu harus yakin, optimis, semangat. belajar adalah menyenangkan. dan hal ini harus ditanamkan dalam diri peserta didik. fisika yang identik dengan rumus-rumus yang njlimet  bagaimana seorang guru dapat mengemas rumus-rumus tersebut menjadi cerita yang menarik bagi peserta didik. begitu menyenangkannya fisika apabila semua guru mampu seperti itu. oleh karena itu guru dituntut untuk profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik yang mampu mengubah tingkah laku. guru yang profesional pasti mampu membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. kenyataannya hanya sebagian kecil guru di indonesia yang sudah benar-benar profesional. sungguh disayangkan hal ini.

untuk calon pendidik yang akan datang diharapkan untuk selalu bersungguh-sungguh dalam mengemban amanah. profesional dalam mengajar. siswa kita adalah anak kita. apabila kita tidak menginginkan anak kita diajar oleh orang yang tidak profesional, maka kita harus profesional agar anak kita juga nantinya diajar oleh orang yang profesional dan mampu mengemban amanah dengan baik.



Sunday, May 1, 2016

Pendidikan ku jauhkah dari pendidikan mu??


Berbicara mengenai pendidikan akan selalu menjadi bahasan yang sangat menarik. Bagaimana tidak, sejak dahulu pendidikan formal ditingkat Sekolah Dasar adalah salah satu permasalahan utama yang menjadi perhatian bagi bangsa kita. Ironisnya masalah pendidikan ini masih saja sama belum diatasi secara menyeluruh. Seperti soal ketidakmerataan pendidikan.
Kunjungan swara kampus Kedaulatan Rakyat, sabtu (30/04/2016) di salah satu Sekolah Dasar yang letaknya dilereng gunung merapi tepatnya di desa Tambakan Bimomartani, Sleman. SD Muhammadiyah Macanan namanya. Kecil, terpencil, dan sederhana.
Apa kabar pendidikan Indonesia didaerah yang sulit dijangkau, tertingal dan perbatasan? Pertanyaan seperti itulah yang sering muncul dibenak kita ketika membicarakan masalah pendidikan. Seperti halnya di Sekolah Dasar yang saya dan rekan-rekan kunjungi. Sekolah dengan fasilitas yang seadanya, bangunan yang dapat dibilang sudah cukup memadahi namun masih jauh apabila dibandingkan dengan sekolah yang letaknya dikota. Banyak masyarakat sekitar yang kurang peduli terhadap pendidikan. Latar belakang dari pendidikan masyarakat setempat yang hanya lulusan SMA/SMP yang menjadikan kurangnya rasa kepedulian terhadap pendidikan. Padahal pendidikan adalah pondasi suatu bangsa untuk mencapai keterdepanan. “sekolah dipinggiran yang jauh dari kota, tapi sekolah ini ada” ujar ibu Ailis safitri selaku kepala sekolah di SD Muhammadiyah Macanan tersebut. Berada di daerah pinggiran atau perbatasan dan sulit untuk dijangkau pastinya menjadi kendala bagi sekolah tersebut.
Walaupun berada didaerah pinggiran atau perbatasan, sekolah tersebut menawarkan program yang tidak kalah dengan sekolah di kota. Tapi tentunya, pelaksanaan program tidak semaksimal sekolah di kota yang mudah dalam bidang akses dibanding dengan sekolah tersebut. Proses pendidikan masih terbatas dalam bidang akses, sarana dan prasarana. Untungnya, kepala sekolah dengan sigap dan tekad yang kuat memberikan yang terbaik untuk sekolah tersebut.
Jika berbicara mengenai keterbatasan yang ada, yang perlu menjadi sorotan adalah kurangnya tenaga pendidik disekolah tersebut. Tidak relevan antara jumlah tenaga pendidik dengan peserta didik. Dimana jumlah tenaga pendidik hanya 14 orang sedangkan peserta didik dari kelas satu sampai kelas enam sekitar 180 peserta didik. Jumlah ini sangat jauh rentangnya. Sehingga pendidik pastinya sering kewalahan dalam mengatasi hal tersebut. Sedihnya lagi, tenaga pendidik disekolah tersebut belum ada yang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sedangkan pendidik yang sudah tersertifikasi baru empat orang pendidik. Ini patut menjadi sorotan bagi pemerintah. Dimana daerah terpencil juga membutuhkan tenaga pendidik dengan SDM yang bagus dan hidup yang terjamin.
Akan tetapi dengan berbagai keterbatasan yang ada disekolah tersebut, tidak menjadikan pendidik merasa terbelakang dan enggan untuk memajukan sekolah. Namun, dengan keterbatasan yang dialami saat ini, mereka (pendidik) jadikan sebagai pelajaran untuk tetap selalu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sepenuh hati ikhlas dengan tujuan ingin mencerdaskan anak bangsa. Memposisikan diri sebagai wali murid di sekolah, menciptakan suasana senang bagi peserta didik. Dengan rasa senang, maka belajarpun menjadi menyenangkan.
Anak-anak di sekolah tersebut memiliki keinginan kuat untuk belajar. Apabila ditanya cita-cita, mereka menjawab ingin menjadi guru, dokter, polwan, polisi, dan cita-cita yang mulia lainnya. Mereka memiliki inpian yang tinggi dan semangat yang tak kunjung padam. Mereka akan terus berkembang dan maju lebih jauh lagi. Mereka adalah generasi emas yang akan membanggakan NKRI.  


Selamat hari pendidikan nasional. semoga pendidikan di Indonesia semakin merata, merakyat serta membaik.




Monday, April 6, 2015


Pendakian Gunung Andong

Awal bulan April 2015 tepatnya tanggal 1 kemarin, saya dan teman-teman mengadakan acara mendaki ke gunung Andong. Anggotanya dapat dibilang cukup banyak, karena jumlahnya 18 orang. Waw… lumayan kan. Gunung Andong dengan ketinggian yang tidak begitu tinggi sekitar 1726 mdpl, lumayan lah bagi para pemula. Kami berangkat dari Jogja pukul 2 siang tanggal 1 April 2015. Saya mengendarai sepeda motor bersama dengan Azalia. Dan Linda bersama Anis. Hanya dua cewek yang menjadi “joki” untuk sampai ke basecamp gunung Andong, karena yang lainnya pada boncengan cowok cewek. Gak papa lahh… justru inilah yang membuat greget yang bisa dibilang ini bener-bener adventure kawan. :D
Diperjalanan hujan terus menerus, dan ada aja halangannya. Pas di daerah M terkena tilangan gara-gara lampu motor tidak dinyalakan. Duhh… uang saku terkorek dehh :’( . sesampainya di basecamp Jaya Manunggal pukul 18.30 WIB, hujan juga belum mereda dan terpaksa waktu pendakian diundur sampai pukul 23.00 WIB. Tengah malem mendaki ke gunung, dingin, gelap, kecampur rasa takut karena pas liat denah yang akan dilewati ada batu pocong dan makamnya juga kan serem.
Hujan masih saja belum reda, teman-teman yang lain pada sudah mulai kedinginan kecapean haus laper ngantuk jadi satu deh rasanya. Ada temen yang gak kuat bawa tas dan akhirnya ada kakak tingkat yang baik hati yang mau bawain tas mereka yaitu kak sulis dan kak sukindar. Jalur pendakian licin sekali ada airnya yang mengalir, sampe sampe kak sulis terpeleset dua kali. Kasian… linda dan miffa juga sama terpeleset karena licin dan gelap. Ada lagi kejadian lucu, temen ku namanya Saiful bisa bisanya tidur di tengah perjalanan. Pas pada berhenti istirahat, dia ketiduran dan ditinggal sama yang lain karena yang lain tidak tahu kalau dia tidur. Alhasil dia terbangun dan bingung kenapa sendirian di kegelapan, untungnya masih ada dua orang dibelakang jadi saiful bisa bareng sama Faiz dan Fajar dibelakang. Dasar imut itu julukannya kenapa bisa sampe ketiduran ya. Duhh… parah lu mut :D hahahaha….
Sampai di puncak 1 gunung Andong sekitar pukul 2 pagi tanggal 2 April 2015. Tenda pun segera didirikan dan anak cewek udah pada gak kuat akhirnya tidur sambil duduk dan dingin banget suhunya di atas gunung. Semua sudah beres tenda sudah berdiri semua sebanyak 4 tenda dan semua orang yang terhormat tidur untuk mengistirahatkan badan, mengumpulkan tenaga buat besuk turun. Pagi harinya hujan lebat dan angin , gimana mau liat sunrise hujan aja gak berhenti-berhenti. Kabut tebal juga menyelimuti pemandangan. Kadang-kadang saat kabut menghilang sebentar terlihat gunung Merbabu dan Merapi. Indahnya kedua gunung tersebut saling bersebelahan kalau dilihat padahal jaraknya cukup jauh juga. Gunung Merbabu dengan keindahannya dan kehijauannya sungguh aku sendiri rindu ingin kesana lagi tapi lewat jalur yang berbeda. Aku rindu keinndahanmu Merbabu.
Pada narsis foto-foto, nulis kata-kata buat di pamerin ke temen-temen yang lain padahal rencana mau masak digunung belum dilakukan ehh… malah pada foto-foto. Termasuk aku juga sihh…Masak selesai makan bareng, foto bareng, prepare barang persiapan balik ke Jogja lagi karena hari sudah mulai siang takutnya nanti kehujanan lagi dijalan kalau tidak segera pulang. Sebelum pulang pastilah foto bareng-bareng itu gak boleh lupa buat kenang-kenangan.
Pasti bakalan rindu banget sama gunung Andong, kapan kesana lagi? Setelah menjelajahi gunung-gunung selanjutnya. Indahnya ciptaan-Mu Tuhan, akan aku jaga. Indahnya Indonesia ini, aku terimakasih padamu Indonesia telah menyuguhkan keindahan ini. Aku gak akan pernah lupa akan hijau nya Andong. Dan sumber mata airnya yang segar. :*
berikut kumpulan foto-foto selama pendakian :













Saturday, March 28, 2015

Adventure

"MERBABU"


Merbabu, gunung yang letaknya berdekatan dengan Gunung Merapi. Ya gunung yang terletak di pulau jawa dengan ketinggian 3.145 mdpl. pertama kalinya menginjakkan kaki di gunung Merbabu dengan alam hijaunya yang menyegarkan mata. pendakian bagi kami para pemula yang langsung menyusuri jalan merbabu. aku berangkat dengan rombonganku yg terdiri dari teman kelas kuliahku yaitu Krisna, Bayu, Uswah, Faiz, Rizal, Fuad, mas Agus. melihat para pendaki yang lain yang mendirikan tenda di pos 1 merbabu rasanya aku bangga sekali bisa ikut berada di tempat yang sama dengan pendaki yang lain meskipun "kita" masih pemula. rasa takut tak tersirat sedikitpun di wajah "kita", hanya rasa bangga, syukur, senang, dan rasa lainnya. Nano nano dehh pokoknya. :D
menikmati indahnya ciptaan Allah SWT. Indahnya Indonesia ku, Indahnya alam ini tak akan pernah aku lupakan kenangan pertama mendaki di gunung merbabu. Adventure pertama dalam sepanjang perjalanan hidupku ini. Dan aku tidak akan bosan untuk mendaki lagi bersama kalian sahabatku. Aku ingin melihat indahnya Indonesia ku dengan alamnya dengan tanahnya yg Gemah Ripah Loh Jinawi begitu orang jawa menggambarkan negeri tercinta kita ini. Jangan hanya berdiam dirumah, Indonesia indah kawan. :)
inilah sedikit foto dari pendakian di gunung merbabu :


Tuesday, November 5, 2013

PUISI Pertama

Angan Pohon

Bila bulan hening disisimu Bintang
Pandora langitpun seolah tak menyapa
Aku mendongak setiap hari, tetapi langit terlalu jauh
Lebih jauh dari pada besuk dan maut

Kau harus belajar jadi laut. Bertanyalah kepada Angin

Kau genggam bintang. Peluklah langit

Angin adalah roh yang lepas dari tubuh laut
Aku biarkan angin merasuk ke daun-daunku dan merusak angan
Masa kecilku yang ingin mencintai dahan
Selamanya...

Tetapi selamanya cuma sampai pada saat sesuatu
Harus tinggal
Selebihnya tidak ada yang tinggal
Kecuali niat-niat untuk tumbuh sekali lagi

Sore itu, aku memutuskan berhenti mengumpamakan diri
Sebagai pohon. Barangkali aku lebih cocok 
Menjadi puisi hingga seekor burung atau layang-layang
atau angin ataupun roh laut yang lepas

Hingga tonggakku makin menghujam
Disurga dunia yang penuh keluh kasih
Rantingku mulai meneduhkan dunia
Meski kini daunku pun gugur berjatuhan

Bila semakpun mengumpat
kan ku teduhkan dia

Senja seolah menyongsongku
Walau batang ini masih rapuh
Tapi bila bintang yang jatuh takkan punah
Begitu pula tanyaku..?

Akankah akar ini terus menghujam
Batang makin rengkuh besar
Batang ranting yang menyelinap sepi
Menyambut embun pagi dirimbunnya daunku